Tentang Saya

         Let me introduce myself, hehe. Saya Putri Ayuni Khairunisa Nasution, biasa dipanggil Ari atau Riri. Saya dari Fakultas Psikologi USU dan saya berasal dari Kota Kisaran. Tepatnya Agustus lalu saya sudah menetap di Medan untuk berkuliah. Jauh dari orangtua menjadi motivasi lebih saya untuk belajar lebih giat. Saya juga anak bungsu di keluarga saya, tentunya membuat saya terpacu untuk menyamakan langkah dengan kakak dan abang saya.
        Kenapa Psikologi ? Selalu ada cerita dari setiap kejadian kan. So, saya itu sangat suka menggambar. Wajah, ruangan, pemandangan dan semua yang tertangkap oleh mata saya. Saat mereka bilang, kuliah bukan main main, karena minat saya itu, saya jadi ingin untuk kuliah di bagian seni, tepatnya desain interior saat itu.  Saya sampaikan keinginan itu kepada orangtua. Dan hasilnya.... saya tidak mendapat restu, hahaha. Jujur saya kecewa dan bingung saat itu. Usaha saya tidak berhenti untuk meyakinkan orangtua saya. Tapi hasilnya tetap big no dari mereka berdua. Seleksi nasional masuk PTN semakin dekat.
Pernah suatu hari, saya dan ibu saya menghadiri sebuah acara dari bimbingan belajar. Acaranya itu mengharuskan kita berikrar dihadapan orangtua ke PTN mana saya akan melanjut. Saat itu sebenarnya saya belum punya pilihan, hahhaha. Ntah hasutan dari mana, saya menyebut Psikologi USU sebagai pilihan saya di depan Ibu saya. Ya, saya sudah berjanji meski sangat sangat tidak yakin.
        Sebenarnya saya ga terlalu ambil pusing dengan ikrar itu. Tapi setelah hari itu saya mulai mencari segalanya tentang psikologi. Berbulan bulan berlalu, sampailah pada hari saya harus membuat pilihan. Yah, pilihan pertama saya tentunya Psikologi USU. Sebenarnya saat itu saya sudah lupa soal ikrar saya hari itu. Jadi, saya sangat sangat pesimis bahwa saya akan lulus. Dan saya mendaftar SBMPTN sebelum pengumuman jalur undangan keluar. Saat itu saya sangat yakin saya tidak akan lulus jalur undangan saat itu. Nah, beberapa hari kemudian keluarlah penguman SNMPTN. Saat itu saya sedang berkunkung ke SMA saya dengan teman teman. Melihat teman saya yg menangis saat tau mereka tidak lulus membuat saya semakin berkecil hati. Dengan memberanikan diri saya buka hasil pengumuman itu. Betapa terkejutnya saya saat melihat tulisan SELAMAT ANDA LULUS di layar smartphone saya. Hahaha, saat itu saya benar benar sangat bahagia karena pertama kalinya saya bisa membuat orang tua saya. Sambil memeluk keduaorangtua, saya menangis, pertama kalinya saya bisa menangis karena sanking bahagianya.
        Setelah sebulan saya teringat akan ikrar saya. Heboh saya mencari sertifikat itu untuk memastikan apa yg saya ikrarkan didepan ibu saya. Saat melihat kertas itu saya menangis. Ternyata segalanya murni campur tangan Allah, Tak satupun terlewatkan. Ceritaku sudah tersusun rapi dan indah dibuatNya. Bahwa Allah sungguh sangat dekat denganku.
Cerita ini sangat berkesan untuk saya, membuat saya tak bosan bosannya bercerita tentang kisah ini. Ini saja tentang saya. Terimakasih sudah membaca~😂😂😂

CONVERSATION

0 komentar:

Posting Komentar

Back
to top